Masih ingat serial Charmed yang dulu tayang di SCTV? Dalam salah satu episode, tiga bersaudari pemilik kekuatan sihir itu berusaha untuk mengalahkan Javna sang hantu jahat. Dalam buku kuno yang dibaca Prue dan Piper, Javna hanya bisa dimusnahkan dengan mantra The Hand of Fatima, yang menurut serial ini, pernah digunakan Nabi Muhammad saw.
Tangan Fatimah disebut juga dengan istilah hamsa atau khamsa yang dalam bahasa Arab berarti “lima”. Hamsa merupakan jimat berbentuk telapak tangan yang terkenal di Timur Tengah dan Afrika Utara. Hamsa biasanya digunakan sebagai hiasan untuk melawan mata jahat (evil eye).
Di banyak tradisi, mata jahat dipercaya bisa membuat orang celaka atau terkena nasib buruk karena kedengkian. Dalam tradisi lokal, niat jahat seseorang untuk mencelakai orang lain digunakan melalui santet atau sihir. Ternyata, cerita soal mata jahat itu juga terdapat dalam riwayat hadis nabi. Kata Nabi saw., “Mata jahat (‘ain) itu benar adanya,” (HR. Muslim)
Untuk “menangkal” mata jahat, biasanya kita dianjurkan untuk mengucapkan masya Allah (segala sesuatu itu kehendak Allah), lâ quwwata illa billâh (tiada daya kecuali karena Allah), atau bersalawat. Maksudnya untuk meyakinkan bahwa segala kebaikan dan keburukan terjadi karena kuasa Allah Swt.
Menurut keyakinan Mesir Kuno, mata kanan Horus juga dipercaya dapat menolak si mata jahat. Menurut Syekh Imran Hossein, mata kanan yang dimaksud adalah pandangan batin, sedangkan mata kiri adalah pandangan lahir.
Selain merujuk pada lima jari pada telapak tangan, hamsa juga diasosiasikan dengan lima rukun Islam dalam kepercayaan suni dan lima orang suci ahlulbait yang diselimuti oleh nabi saw dalam kepercayaan Syiah. Dalam kultur Yahudi, The Hand of Fatima disebut dengan Tangan Mariam, saudari Nabi Musa. Hamsa juga merujuk pada lima kitab Taurat bagi kaum Yahudi.
Meski tidak ada bukti kuat bahwa simbol hamsa muncul dari keyakinan Yahudi atau Islam, beberapa aktivis perdamaian Timur Tengah asal Yahudi dan Arab selalu menggunakan hamsa dalam kampanye mereka. Karenanya, dalam banyak tempat ia tidak disebut dengan Tangan Fatimah atau Tangan Mariam, tetapi The Hand of God;Tangan Tuhan yang menolak kejahatan.
Selain khamsa, benda lain yang digunakan untuk menolak evil eye adalah nazar. Nazar atau lucky eye adalah jimat keberuntungan yang banyak ditemukan di negara Turki, Armenia, Iran, dan Yunani. Di wilayah India Utara dan Pakistan, simbol yang digunakan untuk mengusir mata jahat disebut dengan nazar battu.
Embed from Getty ImagesDi Iran dan Turki, nazar banyak dipajang di toko-toko sebagai pelaris dagangan. Intinya, benda itu digunakan untuk menolak bala atau kerugian. Di sana benda ini disebut waiy yakad, nama yang diambil dari awal kalimat ayat 51 surah Alqalam: “Sesungguhnya orang-orang kafir itu benar-benar hampir menggelincirkan kamu dengan pandangan mereka, tatkala mereka mendengar al-Dzikr (Alquran)…” (Jawa Pos)
Catatan: Orang bisa mendapat predikat “musyrik” mana kala meyakini suatu benda sebagai sumber satu-satunya (independen) bagi kekuatan pertolongan.

Tinggalkan Balasan ke dhila13 Batalkan balasan