Kepemimpinan (imรขmah) merupakanย poros dalam kehidupan beragama dalam Islam. Bedanya, kepemimpinan tersebut menjadi bagian dari akidah Syiah, tapi tidak secara eksplisitย olehย ahlusunah. Kehadiranย pemimpin atau imam penting untuk menjaga risalah agamaย yang telah disampaikan oleh para nabi. Dalamย kondisiย seperti saat ini, para imam ahlulbait yang diyakini oleh Syiah telah menyampaikan nasihat khususnya yang ditujukan kepada kaum awam.
Pesannya adalah tidak semua ulama atau orang berilmu harus diikuti. Syarat lain yang harus dipenuhi sebagaimana disampaikan oleh para imam ahlulbait adalah ulama yang menjaga dan menentang hawa nafsunya, membelaย agama, dan menaati perintah Allah, sehingga wajib bagi orang-orang awam untuk mengikutinya.ย Pengalihan dari masalahย utama yang terjadi pada umatย muslim saat ini kepada perseteruan mazhab-mazhab Islam yang dilakukan musuh Islam, menjadikan para ulamaย Syiahย sekali lagi menegaskanย sikap khususnya kepada para pengikut.
Berikut ini adalah pernyataan sikap para ulama Syiah tentang mazhab ahlusunah kepada para pengikut dan simpatisan Syiah yang saya terjemahkan dari situs majalah Okhowah.
![]() |
Ayatullah Ali Khamenei Penghinaan terhadap simbol-simbolย saudara ahlusunah adalah haram (terlarang menurut agama). |
![]() |
Ayatullah Ali Sistani Cacian terhadap tokoh-tokoh yangย dihormati oleh ahlusunah bertentangan dengan ajaran ahlulbait (a.s.) kepadaย para pengikut dan murid-muridnya. |
![]() |
Ayatullah Makarem Shirazi Segala bentuk penghinaan terhadap tokoh yang dihormati oleh kelompokย lain tidak diperbolehkanย oleh syariat. |
![]() |
Ayatullah Vahidย Khorasani Tidak boleh melakukan permusuhan terhadap mazhab-mazhab lain.ย Tidak boleh melakukan penghinaan terhadap kesucian mereka. Laknat dan cacian (sabb) terhadap tokoh mereka tidak diperbolehkan, karena dapat menjauhkan mereka dari ahlulbait danย ajarannya. |
![]() |
Ayatullahย Javadi-Amoli Mencaci-maki sahabat, penghinaan terhadap kesucian (tokoh-tokoh) Syiah maupun suni, penistaan keji terhadap kedua kelompok adalah haram. Menyulutย pertentangan danย menyalakan api perpecahan, serta menghancurkan fondasi persatuanย umat Islamย merupakan sebuah dosa besar. |
![]() |
Ayatullahย Noori-Hamedani Tidak diperbolehkan. |
![]() |
Ayatullahย Mousavi Ardebili Kaum mukmin harus menjauhkan diri dari perbuatan yang dapat memperkuat pertentangan (ikhtilaf),ย khususnyaย saat ini dalam menghadapiย kekufuranย dan pemurtadan. |
![]() |
Ayatullahย Shubairi Zanjani Kaum mukmin harus menghindari dari perbuatan dan hal-hal yang dapat menciptakan perpecahan,ย ikhtilaf, dan pelemahan Islam. Dalam riwayatย Abu Bashir, (Imam) Baqir a.s. berkata bahwa seorang pemuda dari Bani Tamim mendatangi nabi saw. dan meminta nasihat darinya. Beliau saw. berkata, “Janganlah mencaci manusia, karena hal tersebut dapatย membangkitkanย permusahan kepadamu.” |
![]() |
Ayatullah Mohaqeq Kabuli Jauhilah segala bentuk penghinaan terhadap kehormatanย ahlusunah. |
![]() |
Ayatullah Alavi Gorgani Penghinaan terhadap kehormatanย ahlusunah tidak diperbolehkan. |
![]() |
Ayatullah Mazaheri Penghinaan terhadap kesucian dan keyakinan umat muslim sertaย perbuatan yang menciptakan perpecahan di antara barisan pengikut nabi saw. tidak diperbolehkan baik secara akal maupun syariat. |
![]() |
Ayatullahย Madani Tabrizi Islam tidak membolehkan penghinaan terhadap kehormatan agama manapun, khususnya mazhab-mazhab dalam Islam. Segala bentuk perbuatan yang menyebabkan perpecahanย di antara umat Islam, merugikan dan membahayakan harta serta jiwa umat Islam adalah haram dan bertentangan dengan syariat. |
![]() |
Ayatullahย Hashemi Shahroudi Segala perbuatan atau ucapan yang menimbulkanย fitnah dan perpecahan di antara umat Islam, baik Syiah maupun suni, tidak diperbolehkan. |














Tinggalkan Balasan ke Khomaeni Batalkan balasan