Syekh Yusuf al-Qaradhawi membuat pernyataan yang mengherankan: “Berbeda dengan negara Timur Tengah yang lain, revolusi di Bahrain adalah revolusi sektarian. Revolusi Syiah melawan suni.” Yusuf al-Qaradhawi, yang keluar dari Mesir kemudian hidup nyaman di Qatar, mengatakan revolusi di Tunisia, Mesir sebagai revolusi melawan pemerintahan yang zalim. Sedangkan Bahrain revolusi tha’ifiah (sektarian).
Jarang media yang membahas mengenai tekanan yang dialami mayoritas muslim Syiah Bahrain di bawah monarki suni. Aljazeera dan Alarabiya, sebagaimana yang diungkapkan Hafez al-Mirazi, melakukan bias dalam meliput revolusi Bahrain di Timur Tengah. Nyaris jarang mengungkap tragedi di Bahrain. Ketika rakyat Bahrain menjadi korban penindasan rezim Bahrain, rakyat yang justru dijadikan sasaran cela… hanya karena rakyat tersebut adalah Syiah.
Tidak terlalu mengejutkan memang. Tiga puluh tahun silam, ketika muslim Iran melakukan revolusi menumbangkan rezim Persia yang menjadi pion Israel, bangsa Iran juga dituduh sinis sebagian orang sebagai revolusi Syiah. Media seperti eramuslim lebih senang menyebut negara itu sebagai “Republik Syiah Iran”. Muslim Iran menumbangkan orang Persia yang antek Zionis saja masih disebut sebagai revolusi Syiah, apalagi rakyat Bahrain yang ingin menumbangkan monarki suni korup pion Amerika Serikat dan Inggris?
Monarki di Bahrain yang meminta bantuan Saudi dan UEA untuk membunuh rakyatnya sendiri aman dari kritikan. Karena apa? Karena rakyatnya Syiah. Rakyat Bahrain memang pantas dituduh dan dibunuh, karena darah Syiah halal ditumpahkan. Media bayaran semakin senang untuk menjadikan Syiah sebagai pihak yang bersalah karena bangkit melawan rezim monarki suni antek AS. Saya ingin Anda memperhatikan video dan foto-foto berikut untuk tahu bagaimana kejadian di sana dan bagaimana Syiah dan suni yang sejati bersama melawan antek AS dan Inggris. (Saya sengaja menampilkan fakta foto persatuan. Untuk foto-foto korban keganasan monarki Bahrain, saya tidak tega.)
Catatan: Yth. Syekh Yusuf al-Qaradhawi, ulama Syiah Bahrain turun ke jalan untuk rezim monarki budak Inggris dan AS. Mengapa Anda tidak berjuang turun ke jalan bersama rakyat Mesir seperti mereka?!
Sumber Foto: ABNA.ir

Tinggalkan Balasan ke Badari Batalkan balasan