Oleh: Ahlul Bayt Digital Islamic Library Project
Hadis nomor 658 bab empat kitab Shahîh al-Bukhârî edisi bahasa Arab/Inggris menyebutkan riwayat singkat tentang kedatangan Yesus (Nabi Isa alaihisalam) dan kehadiran seorang Imam. Terjemahan itu berubah pada edisi cetakan berikutnya! Shahîh al-Bukhârî merupakan kitab hadis utama bagi saudara ahlusunah dan dianggap sebagai kitab terpercaya setelah Alquran. Penerjemahan bahasa Inggrisnya yang dilakukan oleh Muhammad Muhsin Khan dalam 9 jilid, telah diterbitkan dalam beberapa edisi. Hadis yang didiskusikan ini terdapat pada edisi Dar al-Fikr (tanpa tahun, meskipun baru) sebagai berikut:
Shahîh Al-Bukhârî, Muhammad b. Ismail (w. 256 H), jilid 4, hal. 437, hadis nomor 658, Beirut: Dar al-Fikr (9 jilid), diterjemahkan oleh Muhammad Muhsin Khan, t.t.

Bagi mereka, yang meskipun pemahaman bahasa Arabnya kurang, akan dapat melihat bahwa teks hadis Arab yang digarisbawahi (wa imâmukum minkum) dan padanan bahasa Inggrisnya sangat berbeda!
Terjemahan yang tepat seharusnya:
How will you do when the son of Mary descends and your imam is one of your number?
Apa yang akan kalian lakukan ketika putra Mariam turun sedangkan imam kalian berada di antara kalian?
Terjemahan ini dapat dilihat pada terjemahan James Robson dalam kitab Misykat Al-Mashabih karya Khatib At-Tabrizi, yang mengutip hadis tersebut dari Shahîh Al-Bukhâri:
Misykat Al-Mashabih, Al-Khatib At-Tabrizi (w. 737 H), jilid 3, hal. 1159, bab enam (Keturunan Yesus), Lahore: Shaikh Muhammad Ashraf (2 jilid), diterjemahkan oleh James Robson, 1964.

Mungkinkah ini ketidaksengajaan penerjemah Shahîh Al-Bukhârî?
Terjemahan Muhammad Muhsin Khan telah diperiksa ulang oleh beberapa ulama, sebagaimana terlihat dalam lembar pengesahan di halaman pertama setiap jilidnya:
Shahîh Al-Bukhârî, Muhammad b. Ismail (w. 256 H), jilid 4, hal. 1, Beirut: Dar al-Fikr (9 jilid), diterjemahkan oleh Muhammad Muhsin Khan, t.t.

Lalu, siapa yang bertanggung jawab atas kesalahan ini?
Lembar pengesahan tersebut juga muncul pada edisi awal yang diterbitkan di Pakistan pada tahun 1971. Pada edisi tersebut kami menemukan bahwa penyimpangan fatal itu tidak ada. Hadis itu diterjemahkan lebih akurat. Perlu diingat bahwa pada jilid, halaman, dan nomor hadis pada edisi berikut, serupa dengan edisi Dar al-Fikr sebelumnya.
Shahîh Al-Bukhârî, Al-Bukhari, Muhammad b. Ismail (w. 256 H), jilid 4, hal. 437, hadis nomor 658, Pakistan: Sethi Straw Board Mills (Conversion) Ltd (9 jilid), diterjemahkan oleh Muhammad Muhsin Khan, 1971

Terlihat bahwa “kesalahan” ini sebenarnya penyimpangan yang jelas dan sengaja dari teks terjemahannya. Hal ini terus terjadi hingga edisi terakhir yang dicetak ulang sampai sekarang dan masih menunjukkan penyimpangan (tahrif). Termasuk edisi terakhir yang diterbitkan di Pakistan. Bahkan database hadis online memiliki terjemahan yang keliru. Misalnya lihat:
Shahîh Al-Bukârî, Al-Bukhari, Muhammad b. Ismail (w. 256 H), jilid 4, kitab 55, hadis nomor 658. Terjemahan online: (Klik di sini untuk lihat online)

Apa hubungan Fath Al-Bârî dengan versi yang keliru ini?
Fath al-Bârî merupakan uraian (syarh) paling terkenal dalam Shahîh al-Bukhârî. Kitab itu ditulis oleh Ibnu Hajar al-Asqalani (w. 852 H), seorang ulama dengan reputasi besar di kalangan ahlusunah. Meskipun analisis di atas menunjukkan penyimpangan yang jelas dan terlihat sengaja, pengecekkan terhadap syarah hadis tersebut dalam Fath Al-Bârî menjadi lebih jelas. Berikut ini adalah teks yang panjang dan sangat beralasan jika Ibnu Hajar mengutip pendapat beberapa pihak mengenai arti dan maksud riwayat tersebut. Beberapa komentar diterjemahkan di bawah:
Fath al-Bârî bî Syarh Shahîh al-Bukhârî, Ibnu Hajar Al-Asqalani (w. 852 H), dalam hadis nomor 3193 (klik di sini untuk lihat online)

Menurut Ahmad dari Jabir tentang kisah dajal dan turunnya Isa, “Ketika mereka bersama Isa, akan dikatakan: ‘Bangkitlah wahai Ruhullah (Nabi Isa)’, beliau berkata: ‘Biarkan imam kalian memimpin salat‘.” Juga Ibnu Majah dalam hadis panjang dari Abu Umamah tentang dajal berkata: Mereka semua, maksudnya kaum kuslim, di Baitul Muqaddas (Yerusalem) dan imam mereka yang saleh maju memimpin salat mereka, ketika Isa turun; sang imam mundur dan meminta Isa untuk memimpin. Lalu Isa berdiri di antara bahunya (maksudnya menghadapnya) lalu berkata, “Pimpinlah! (Salat ini) disiapkan untukmu.”
Abul Hasan al-Khasai al-Abidi berkata dalam Manâqib asy-Syâfi’î bahwa kabar itu adalah mutawatir yakni al-Mahdi berasal dari umat ini dan Isa akan salat dibelakangnya. Dia menyebutkan tentang penolakan hadis yang dikeluarkan Ibnu Majah yang berasal dari Anas yang mengatakan “tidak ada Mahdi kecuali Isa”.
Abu Dzar al-Harawi berkata dari al-Jauzaqi dari beberapa orang terdahulu, berkata: arti dari perkataan “imam kalian berada di antara kalian” adalah bahwa dia akan memerintah berdasarkan al-Quran dan bukan Injil.
[…]
Ibnu al-Jauzi berkata: Jika Isa memimpin maka akan terjadi keraguan dipikiran manusia apakah ia akan memimpin sebagai wakil atau sebagai pemrakarsa hukum [baru]. Oleh karena itu, dia akan salat sebagai makmum sehingga tidak diliputi keraguan, mengingat ucapan (nabi kita) “tidak ada nabi setelahku”. Tentang salatnya Isa dibelakang lelaki dari umat ini, yang terjadi di akhir zaman menjelang hari kiamat, merupakan dalil sahih (bukti yang benar) dari ucapan bahwa bumi tidak mungkin ada tanpa tegaknya hujah Allah (qâ’im lillâh bi hujjah). Wallahualam.
Menjadi jelas dari kutipan di atas bahwa terdapat berbagai penjelasan yang dikutip Ibnu Hajar untuk menyatakan makna hadis ini dan identitas sang imam. Penyimpangan teks terjemahan Muhsin Khan dilakukan dengan mengganti terjemahan dan memilih salah satu dari beberapa penjelasan, yakni yang diwarnai merah. Sedangkan yang lainnya, termasuk yang diwarnai biru, ditolak.
Lalu siapa “imam” yang disebutkan dalam riwayat itu?
Pemahaman Syiah ini mengacu kepada Imam Mahdi yang merupakan Imam Kedua Belas dan Penerus dari Nabi (saw.) dari keluarganya (ahlulbait). Beliau merupakan Qâim al-Hujjah, di mana Yesus (Nabi Isa) akan salat di belakangnya ketika turun. Wallahualam.
Penerjemah: Ali Reza Aljufri © 2009
Tinggalkan Balasan ke Aji Batalkan balasan