Alhamdulillah. Itulah kalimat pertama yang terlintas ketika pesepak bola profesional asal Swiss yang pernah bermain di Arsenal, memeluk Islam. Tapi ternyata, ada segelintir muslim yang justru meresponnya dengan negatif.
Kenapa? Karena Philippe Senderos yang kini membela klub Liga Premier Inggris Fulham memilih Syiah ahlulbait sebagai mazhabnya. Senderos mendeklarasikan keimanannya di sebuah Islamic Center yang terletak di kota Manchester, Inggris.
Sebelum memeluk Islam, Sanderos sudah menunjukkan minatnya terhadap agama-agama dunia dan menghabiskan sebagian besar waktunya di luar sepak bola untuk membaca segala hal mengenai agama. “Saya sangat tertarik pada agama-agama dunia dan membaca banyak buku tentang itu”, Senderos berkata dalam sebuah wawancara dengan Arsenal Magazine.
Tentu saja kisah perjalanan terkait dengan keimanan seseorang terjadi setiap saat. Setiap hari, ada saja orang yang berpindah dari satu agama ke agama lain. Namun mencari dan terus mencari di tengah kehidupan yang dirasa serba sempurna, sangat jarang dimiliki oleh seseorang di era sekarang ketika agama menjadi target pemusnahan.
Sanderos menjadi segelintir orang yang mencari pengetahuan yang bermanfaat dan ia menemukannya dalam agama Islam. “Jika saya tidak bermain sepakbola, saya mungkin akan menjadi seorang imam,” imbuhnya. Senderos dilahirkan di Genewa pada tahun 1985 dari seorang ibu berdarah Serbia. Dia pernah bermain untuk Arsenal, AC Milan, Everton, dan kini bersama Fulham. Selamat bergabung!
Sumber: Shafaqna, nedayeenghelab.com, dan philippesenderos.com.
Update June 30: Sebuah situs berbahasa Perancis http://www.20min.ch menolak berita tersebut. Dalam situs tersebut dikatakan bahwa foto bersama seorang ulama itu tidak ada kaitannya dengan perubahan agama. Namun, sebagaimana tersiar di berita, Senderos sedang menjalin hubungan asmara dengan seorang wanita Persia. Jadi?
islah.blog 
Tinggalkan komentar